Kehamilan merupakan proses alamiah pada wanita yang akan menimbulkan berbagai perubahan dan menyebabkan rasa tidak nyaman. Hal ini merupakan kondisi yang normal pada wanita hamil.Bebasnya seorang wanita dari ketidaknyamanan tersebut dapat membuat perbedaan signifikan terhadap cara wanita memandang pengalaman kehamilannya.
Aspek fisiologis,anatomis dan psikologis yang mendasari setiap ketidaknyamanan (jika diketahui) dijelaskan untuk merangsang pikiran ibu hamil mencari upaya lebih lanjut untuk mengatasinya. Cara mengatasi ketidanyamanan ini didasarkan pada gejala yang muncul
Aspek fisiologis,anatomis dan psikologis yang mendasari setiap ketidaknyamanan (jika diketahui) dijelaskan untuk merangsang pikiran ibu hamil mencari upaya lebih lanjut untuk mengatasinya. Cara mengatasi ketidanyamanan ini didasarkan pada gejala yang muncul
Ketidak-nyamanan
&Waktu terjadinya
|
Dasar Anatomis
Fisiologis
|
Cara Meringankan/
Mencegah
|
Pengobatan untuk Menghindari
(farmakologis)
|
Tanda-Tanda
Bahaya
|
Chloasma
(Perubahan Warna Aerola)
Trimester II
|
Kecenderungan genetis , peningkatan
estrogen dan mungkin progesteron (progs. 8 : perangsang melanogenik)
|
Hindari sinar matahari berlebihan selama
kehamilan, gunakan bahan pelindung non-alergis
|
Hindari penggunaan hydroquinones (sedikit
keberhasilan tapi banyak efek sampingnya)
|
|
Edema dependen
Trimester II
& III
|
Peningkatatan kadar sodium (pengaruh
hormonal), kongesti sirkulasi pada ekstremitas bawah, peningkatan
permeabilitas kapiler, tekanan dari pembesaran uterus pada vena pelvik ketika
duduk atau pada vena cava inferior ketika berbaring.
|
Hindari berbaring terlentang, hindari
berdiri terlalu lama, istirahat dg berbaring ke kiri dan kaki
ditinggikan,angkat kaki ketika duduk atau istirahat, hindari kaos kaki yang
ketat pada kaki, lakukan senam secara teratur.
|
Kaos kaki penyangga (jika tersedia)
|
Jika pitting & muncul bahkan setelah
semalaman berbaring pd posisi miring kiri kaki ditinggikan, jika disertai
dengan gejala anemia atau proteinuria dan hypertensi, terdapat tanda2 varises
dan komplikasi tromboemboli
|
Nocturia (Sering
Buang Air Kecil)
Trimester I &
III
|
Tekanan uterus pada kantung kemih, akibat
ekskresi sodium yang meningkat bersamaan dengan terjadinya pengeluaran air,
air dan sodium tertahan dalam tungkai bawah selama siang hari karena sttis
vena, pada malam hari terdapat aliran balik vena yang meningkat dengan akibat
peningkatan jumlah output air seni.
|
Penjelasan mengenai sebab terjadinya,
kosongkan saat terasa dorongan untuk kencing, perbanyak minum pada siang
hari, jangan kurangi minum di malam hari kecuali jika nocturia mengganggu
tidur & menyebabkan keletihan, batasi minum bahan2 diuretik alamiah,
jelaskan tentang tanda2 infeksi saluran kemih, posisi berbaring miring kiri
dengan kaki ditinggikan untuk meningkatkan diuresis
|
Tidak memerlukan pengobatan farmakologis
|
Infeksi Saluran Kemih, dysuria, Oliguria,
Asymptomatic bacteriuria.
|
Striae Gravidarum
(Garis2 di perut)
(Tampak jelas
pada bulan ke 6-7)
|
Terdiri dari arteriole tengah yg terbuka yg
datar atau sedikit meningkat dengan radiasi cabang kapiler yg menyebar;
paling jelas di daerah kulit yg dialiri darah dari vena cava superior
(sekitar mata, leher, kerongkongan, lengan)
Penyebab tidak jelas, bisa timbul akibat
perubahan hormon atau gabungan antara perubahan hormon dan peregangan,
mungkin berkaitan dengan corticosteroid
|
Gunakan emollient topical jika ada indikasinya,gunakan
pakaian yang menopang payudara dan abdomen.
|
||
Gusi Berdarah
Paling parah
terjadi pada trimester II
|
Estrogen meningkatkan aliran darah ke
rongga mulut & mempercepat laju pergantian sel2 pelapis epithelial gusi,
Vaskularisasi gusi menjadi sangat tinggi, dengan penyebaran pembuluh darah
halus, jaringan penghubung menjadi hiperplasi dan edematous
|
Berkumur air hangat, air garam, memeriksakan gigi
secara teratur, jaga kebersihan gigi menggosok gigi dengan flossing.
|
Ulserasi, timbulnya granuloma gravidarum,
jika perdarahan berlebihan, jika diikuti tanda2 kekurangan gizi atau
preeklamsia
|
|
Ngidam makanan
Biasanya pada
trimester I, tapi bisa berlangsung sepanjang kehamilan
|
Berkaitan dengan persepsi individu wanita
mengenai apa yg bisa mengurangi rasa mual & muntah, indra pengecap
menjadi tumpul jadi makanan yang lebih merangsang dicari-cari
|
Tidak seharusnya menimbulkan kekhawatiran asalkan
cukup bergizi dan makanan yg diidamkan tidak berbahaya, menjelaskan tentang
bahaya makanan yg tidak baik
|
Mendiskusikan rencana makanan yang dapat
diterima yg meliputi makanan bergizi & memuaskan ngidam atau kesukaan
tradisional
|
Pertambahan berat badan yg tidak memadai,
kehilangan berat badan, tanda2 malnutrisi (kurang gizi)
|
Insomnia
Mulai pertengahan
masa kehamilan
|
Pola tidur berubah, tidur nyenyak meningkat
mulai minggu ke 25 berpuncak pada minggu ke 33-36, kemudian menurun pada masa
aterm, bangun di tengah malam karena ketidaknyamanan: nocturia, dyspnea,
heartburn, kongesti hidung, sakit
otot, stres & cemas.
|
Gunakan teknik relaksasi progresif, mandi air hangat,
minum minuman hangat sebelum tidur.
|
Gunakan antihistamine untuk peringanan
jangka pendek saja, boleh menggunakan vistaril & seconal, hindari obat
obatan.
|
Keletihan yang berlebihan, tanda2 depresi
|
Kelelahan
(Fatique)
Selama trimester I
|
Mungkin berhubungan dengan laju metabolisme
basal pada awal kehamilan
|
Yakinkan bahwa hal ini normal terjadi dalam
kehamilan, anjurkan ibu untuk sering beristirahat, hindari istirahat yang
berlebihan.
|
Tidak perlu memberikan obat obatan,
suplemen vitamin & zat besi dapat membantu untuk kesehatan ibu secara
umum
|
Tanda gejala anemia, ketidakmampuan untuk
melakukan aktifitas sehari hari, tanda gejala depresi, tanda gejala adanya
infeksi kronis atau penyakit.`
|
Keputihan
Selama kehamilan
|
Hiperplasia mukosa vagina, peningkatan
kadar estrogen mengakibatkan peningkatan produksi lendir & kelenjar
endoservikal.
|
Tingkatkan kebersihan, memakai pakaian dalam
berbahan katun.
|
Hindari pencucian vagina (douching),
|
Jika sangat banyak, berbau, berwarna.
Pengeluaran cairan (selaput ketuban pecah),
perdarahan pervaginam.
|
Konstipasi (Sembelit)
Trimester II dan
III
|
Peningkatan kadar progesteron yang
mengakibatkan peristaltik usus menjadi lambat, penurunan motilitas dari
relaksasi otot2 halus,penyerapan air dari colon meningkat, tekanan dari
uterus membesar pada usus, suplemen zat besi, diet, kurang senam.
|
Tingkatkan intake cairan, serat di dalam diet,
istirahat cukup, senam, biasakan BAB secara teratur, BAB setelah ada
dorongan.
|
Hindari minyak mineral, lubrikan,
perangsang, saline, hiperosmotis, diphenylmethane, castor oil.
|
Rasa nyeri hebat di abdomen, tidak
mengeluarkan gas, rasa nyeri di kuadran kanan bawah.
|
Kram pada Kaki
Setelah usia
kehamilan 24 minggu
|
Bisa jadi karena : ketidakseimbangan rasio
kalsium/fosfor, kadar kalsium yang rendah serta alkalosis ringan yang
disebabkan oleh perubahan dalam sistem pernafasan, tekanan uterus meningkat
pada syaraf, keletihan, sirkulasi darah yang kurang ke tungkai bagian bawah.
|
Kurangi konsumsi susu (kandungan fosfornya tinggi) ,
berlatih dorsifleksi pada kaki untuk meregangkan otot-otot yg terkena,
gunakan penghangat untuk otot
|
Suplementasi dengan garam kalsium yang
tidak menggunakan fosfor, gunakan antacid alumunium hidroksida untuk
meningkatkan pembentukan fosfor yang tidak melarut.
|
Tanda2 trombophlebitis superfisial atau
thrombosis vena yang dalam.
|
Panas Perut
(Heart Burn)
Mulai terasa
Trimester II & makin bertambah seiring bertambahnya usia kehamilan,
hilang pada waktu persalinan
|
Aliran balik esophagus rasa panas seperi
terbakar di area dengan restrosentral timbul dari aliran balik asam gastrik
kedalam esophagus bagian bawah. Faktor penyebabnya : peningkatan progesteron,
pergeseran lambung karena pembesaran uterus, relaksasi sphincter esophagus
bagian bawah bersamaan perubahan dalam gradien tekanan sepanjang sphincter,
kemampuan gerak serta tonus GI yang menurun, relaksasi spincter kardiak yang
meningkat
|
Makan sedikit tapi sering, hindari makanan berlemak
terlalu banyak, gorengan, makanan yang berbumbu, hindari rokok, kopi,
alkohol, cokelat (mengiritasi gastrik) hindari berbaring setelah makan & makan
segera sebelum tidur. Hindari munuman selain air putih saat makan, kunyah
permen karet, tidur dengan kaki ditinggikan.
|
Gunakan antacid dengan kandungan sodium
rendah (cair lebih menetralkan asam daripada tablet)
Hindari calsium (menimbulkan
hiperaciditas), hindari sodium bikarbonat, bismuth salicylate
|
Kehilangan berat badan atau keletihan yg
amat berat, nyeri epigastrum disertai dg sakit kepala berat, hipertensi,
edema patologis pada trimester III
|
No comments:
Post a Comment