Tuesday, December 25, 2012

Zat Besi (Fe) untuk Ibu hamil

A. Pengertian
     Zat besi (Fe) merupakan jenis mineral mikro esensial yang mempunyai fungsi penting di dalam tubuh. Zat besi berperan dalam produksi komponen pembawa oksigen yaitu hemoglobin, mioglobin (protein yang membawa oksigen ke otot), kolagen (protein yang terdapat di tulang, tulang rawan dan jaringan penyambung) serta enzim.

B. Pentingnya Zat Besi bagi Ibu Hamil
-Mencegah terjadinya anemia defisiensi besi
-Mencegah terjadinya perdarahan saat persalinan
-Meningkatkan asupan nutrisi bagi janin

C. Kekurangan Zat Besi Selama Kehamilan
     Proses kekurangan zat besi sampai menjadi anemia melalui beberapa tahap. Awalnya terjadi penurunan simpanan cadangan zat besi, lama kelamaan timbul gejala anemia disertai penurunan kadar Hb, kadar normal Hb ibu hami adalah 11gr%. Anemia pada kehamilan dapat berakibat persalinan prematuritas, abortus, infeksi, ancaman dekompensasi kordis (Hb 6gr%), mola hidatidosa, hiperemesis gravidarum dan KPD. Dampak anemia pada bayi yaitu premature, BBLR, kematian bayi serta meningkatnya angka kesakitan bayi.

D. Kebutuhan Zat Besi pada Ibu Hamil
     Kebutuhan zat besi pada wanita hamil akan meningkat untuk pembentukan plasenta dan sel darah merah, sebesar 200-300%. Perikaraan kebutuhan zat besi selama hamil adalah 1040 mg (200 mg Fe tertahan oleh tubuh ketika melahirkan dan 840 mg sisanya hilang). Kebutuhan zat besi pada wanita hamil adalah 4,0 mg/hari.

D. Suplementasi Zat Besi pada Ibu Hamil

Dosis pencegahan diberikan kepada kelompok sasaran tanpa pemeriksaan kadar Hb, ibu hamil sampai nifas diberi 1 tablet (60 mg besi elemental dan 0,25 mg asam folat) berturut-turut selama minimal 90 hari masa kehamilannya sampai 42 hari setelah melahirkan. Sedangkan dosisi pengobatan diberikan pada  sasaran yang anemia yaitu bila kadar Hb <11gr% maka diberikan 3 tablet sehari selama 90 hari pada kehamilannya sampai 42 hari setelah melahirkan. Sebaiknya ibu hamil mulai minum tablet besi begitu mengetahui hamil dan setiap hari satu tablet paling sedikit 90 tablet selama kehamilan dan lebih baik bila lebih dari 90 hari sampai melahirkan.
     Pemberian tablet Fe dapat menimbulkan gejala seperti mual, nyeri di daerah lambung, muntah, sembelit atau diare. Untuk mencegah timbulnya gejala tersebut , sebaiknya tablet Fe diminum setelah makan pada malam hari. Tidak dianjurkan minum tablet Fe bersamaan dengan susu, teh , kopi atau obat maag karena dapat menghambat penyerapan zat besi sedangkan vit. C, B12 baik untuk membantu penyerapan zat besi. Setelah minum tablet Fe biasanya tinja akan berwarna kehitaman, hal tersebut sama sekali tidak membahayakan.

E. Bahan Makanan yang Mengandung Zat Besi
     Contoh untuk sumber zat besi produk hewani , yaitu daging merah, daging unggas, hati (ayam/sapi), telur, ikan tuna, ikan sarden serta jenis kerang-kerangan. Sedangkan untuk sumber zat besi produk nabati yaitu bayam, brokoli, tahu, kedelai, sereal, kentang dll.

Sumber :
Depkes RI, 2002
Manuaba, 1998
Gambar : https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6j_-DBSpErrPtUMCvtQyCGhFcao7YXbOHB_HZ69lKN0ZOE4tVP9Hrok-WOzK2laqeRPxtjNYqsAX-9sH4UQh06m06zhVKJK7bm-RrsCEoW4YU1OfaaOEPqJwsW5tWZ0c_qFcdLFAll3di/s200/Swiss-researchers-suggest-that-taking-iron-supplements-may-help-some-women-with-fatigue-even-if-they-are-not-officially-anemic.gif

No comments:

Post a Comment